REVIEW: Rise Of The Planet Of The Apes

 

Director: Rupert Wyat

Cast: James Franco, Freida Pinto, Tom Felton dll

Realese Date: 5 Agustus 2011

 



Ini adalah film bergenre favorit saya, Sci-Fi. Film ini merupakan versi reboot dari film Planet Of The Apes (1968) yang sebelumnya juga pernah diremake di tahun 2001 dengan judul yang sama. Disutradarai oleh rupert wyatt, Rise Of The Planet of The Apes sukses secara finansial maupun secara kritik sekaligus menutupi kegagalan remake tahun 2001 yang diarahkan oleh Tim Burton. Konsep cerita dan plot yang menarik dan lebih realistis dari versi originalnya walaupun versi originalnya (1968) mempunyai keunikan dan rasa yang berbeda dan tak dapat tergantikan begitu saja.

 

Seperti yang kita ketahui Rise Of The Planet Of The Apes adalah film bergenre fikisi ilmiah dan merupakan versi reboot dari film Planet Of the apes. Menceritakan tentang Evolusi kera yang dipercepat oleh manusia itu sendiri dan mengakibatkan kekacauan dan para kera mengamuk kepada manusia atas semua perbuatan kasar manusia kepada mereka. Para kera menuntut balas dendam atas apa yang mereka lakukan selama ini. Mengerikan bukan?

 

Dikisahkan Dr William (James Franco) seorang ilmuwan yang bekerja untuk penelitian dan eksperimen kera untuk membuat bahan yang bisa membuat kera lebih cerdas hampir menyamai manusia  atau mempercepat evolusi kera itu sendiri. Will bekerja untuk Jhon Landon yang mempunyai sekaligus manajer tempat penelitian tersebut Landon membuat kera menjadi demikian itu hanya untuk kepentingan bisnis dan uang. Pada suatu percobaan yang dinamai percobaan 112 yang korbannya adalah seekor sinpanse betina diluar dugaan suatu saat sinpanse itu mengamuk saat akan diteliti dan membuat kacau seisi lab. akhirnya ia terpaksa dibunuh oleh senapan. Sinpanse betina itu ternyata meninggalkan seekor anak yang kemudian dibawa dan dipelihara Oleh Will dan ayahnya. Waktu demi waktu sinpanse yang diberi nama caesar itu tumbuh besar dan ternyata gen kecerdasan dari ibu caesar turun kepadanya yang membuat Caesar lebih cerdas dari primata pada umumnya bahkan hampir secerdas manusia. Suatu saat Caesar menyerang manusia yang mencoba menyakiti ayah Will. Dari sinilah Caesar harus dibawa kembali ke Lab percobaan. Jhon Landon berupaya kembali untuk melakukan percobaan terhadap kera-kera dan memperlakukan mereka dengan kasar. Hingga membuat Caesar marah mengamuk dan mengambil ramuan yang ada di dalam kapsul yang disimpan di rumah Will dan kemudian membagikannya kepada semua primata yang ada di tempat 'penyiksaan' itu. Jadilah para kera itu cardas dan mengamuk tak terkendali menyerang manusia!

Dari segi penceritaan jelas film ini memang jauh lebih realistis dan terlihat lebih nyata dibanding film sebelumnya. Dari visual efekpun terbilang lumayan.Yang saya kurang suka adalah penceritaan awal yang terlalu panjang dan bertele-tele.

 

Nilai: 7,5/10