Widget HTML Atas

Review: X2 (2003)




Merupakan sekuel pertama dari film sebelumnya di tahun 2000 (X-Men). Keputusan Marvel untuk mengfilmkan X-Men lewat 20th Century Fox ternyata adalah keputusan tepat. Sutradara Bryan Singer mampu mengarahkan film tentang para mutant itu menjadi sukses. X2 sendiri dirilis pada tahun 2003 atau tiga tahun setelah film X-Men.


Menceritakan setelah kekalahan kelompok The Brotherhood of Mutant yang dipimpin oleh Magneto/Eric Lansher (Ian Mckallen) yang kalah dari kelompok X-Men. Karena ingin membuat perang dengan manusia. Magneto dipenjara. Film diawali dengan adegan percobaan pembunuhan terhadap presiden AS di gedung puith yang dilakukan oleh seorang mutant teleporter bernama Kurt Wagner (Alan Cumming) namun berhasil digagalkan. Ternyata Kurt adalah Mutant yang dipengaruhi oleh Dr William Stryker (Bryan Cox) dengan cara menjadi bahan percobaannya untuk membunuh semua mutant di dunia. Merasa terancam dengan keberadaan mutant di dunia. Presiden AS mencoba untuk melakukan "pembersihan" terhadap mutant. Di sisi lain William Stryker berusaha untuk melakukan genosida terhadap mutant dengan menggunakan alat mesin buatan Professor Charles Xavier (Patrick Stewart) yang disebut Cerebro. Stryker berhasil mengelabui Profesor X dengan memanipulasi pikirannya  dengan menggunakan mutant hasil percobaannya yang dapat mengendalikan pikiran seseorang. Menggunakan Cerebro Profesor X dikendalikan untuk membunuh seluruh mutant dengan menggunakan kekuatan telepati yang dimilikinya.


Hal ini membuat para anggot X-Men harus menyelamatkan semuanya, Wolverine (Hugh Jackman) dan kawan-kawannya harus berjuang menghadapi semua ini setelah sekolah khusus Mutant milik Charles Xavier diserang oleh pasukan yang disewa oleh Stryker. Magneto berhasil kabur dari penjara plastik dengan bantuan kekasihnya, Mystique. Magneto dan Pasukan X-Men akhirnya bekerja sama untuk mengehentikan proyek serakah yang dilakukan Stryker. Magneto dan kelompok X-Men tentu punya tujuan berbeda dalam misi ini.


Film ini menurut saya adalah film X-Men terbaiik dari trilogi utama X-Men. Jalan cerita yang menarik serta akting para pemainnya yang bagus, terutama Ian Mckellen yang memerankan Magneto dengan sangat baik. Pada tahun 2003 film ini harus bersaing dengan film The Lord Of  The Rings di Box Office. Dalam film ini juga diceritakan Wolverine yang hilang ingatannya bertemu dengan Stryker yang di masa lalunya ia menjadi korban percobaan dari Stryker. Masa lalu ini diceritakan dalam film spin off  X-Men Origins: Wolverine (2009).


7.5/10

1 comment for "Review: X2 (2003)"

  1. reviewnya bagus min :D boleh ijin ngasih saran? yang mau baca review film terbaru, bisa langsung ke http://gostrim.com/category/movie-review/ selamat membaca :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan berkomentar

1.Dilarang berkomentar dengan kata-kata kasar dan SARA
2.Tidak boleh berpromosi kecuali untuk saling bertukar link dan saling mengunjungi blog