Widget HTML Atas

Review: Twilight Saga: Breaking Down Part 2 (2012)


















Director: Bill Condon
Writer: Melissa Rosenberg, Stephenie Meyer
Staring: Robert Pattinson, Kristen Steward, Taylor Laurtner



Plot: Setelah kelahiran Renesmee Cullen, Bella, yang kini menjadi vampir, mengetahui bahwa ia ternyata menikmati kehidupan dan kemampuan barunya bersama Edward, Jacob, dan keluarga Cullen lainnya.

Namun, Irina, seorang anggota keluarga vampir Denali, salah mengidentifikasi Renesmee dengan menganggapnya sebagai anak imortal, yaitu bayi manusia yang telah digigit dan berubah menjadi vampir, yang mana hal ini dianggap tabu dalam dunia Vampir. Irina melaporkan keluarga Cullen pada Volturi di Italia, sekaligus membalaskan dendam atas kematian pasangannya, Laurent, yang dibunuh oleh gerombolan werewolf Quileute.
Dalam upaya terakhir untuk bertahan hidup dan juga menyelamatkan Renesmee, keluarga Cullen mulai mengumpulkan klan vampir-vampir asing dan nomaden untuk memberikan kesaksian dan membela mereka dalam melawan Volturi. Klan-klan ini diantaranya keluarga Denali, vampir dari Amazon, Mesir, Irlandia, dan jugga vampir-vampirnomaden Eropa dan Amerika lainnya. Bersama sekutu mereka, keluarga Cullen dan kawanan werewolf sekali lagi berdiri bersama-sama untuk membela seorang anak yang sama-sama berarti bagi mereka.


Review:
Serupa dengan seri terakhir Harry Potter, Twilight mengekornya dengan memecah menjadi dua bagian entah karena alasan untuk menambah dollar lebih banyak atau memang karena kebutuhan sang sutradara. Dari pertama film Twilight Saga dirilis tahun 2008 yang lalu Rating IMDb Twilight selalu kurang memuaskan selalu dibawah nilai 6, aneh memang karena seperti kita ketahui para penggemar Twilight diseluruh dunia sangat banyak bahkan nyaris menyamai jumlah fans Harry Potter. Mungkin para penggemar Twilight memang menilai secara objektif filmnya di IMDb atau malah para penggemar Twilight kebanyakan tidak tahu dan tidak menjadi member IMDb.ah sudahlah Lupakanlah Rating, lihatlah seri terakhir film Twilight ini hanya beberapa hari setelah perilisannya di seluruh dunia Twilight Saga: Breaking Down Part 2 langsung memuncaki Box Office dan menggeser SKYFALL.


Mungkin dari semua seri film Twilight inilah yang paling sukses secara finansial nantinya. Kisah percintaan vampir yang diangkat dari novel karya Stephannie Meyer ini begitu ditunggu kehadiran film terakhirnya ini.
Sebagai sebuah seri penutup, Breaking Dawn – Part 2 sepertinya tahu benar bagaimana cara untuk memberikan para fansnya sebuah sajian yang akan mereka kenang selamanya, tidak peduli jika kamu adalah pembaca setia novelnya atau sekedar penonton versi filmnya seperti saya. Ya, jika mau membandingkannya, ini jelas menjadi bagian palingenjoyable dari semua serinya. Separuh awalnya ia punya tensi naik turun, masih sedikit berantakan seperti biasanya dengan spesial efek murahannya untung saja kali ini berlangsung cepat tanpa banyak berbasi-basi ria. Dimulai dengan transformasi Bella menjadi vampir dan bagaimana ia menyesuaikan dirinya dengan kehidupan barunya, termasuk mengekspos sedikit romansa Bella dan Edward yang semakin dewasa. lalu Renesmee kecil dengan kualitas CGI yang buruk) masuk membawa konflik besar buat kaum vampir karena keberadaannya yang istimewa. Tensi semakin menanjak ketika keluarga Cullen mengumpulkan banyak vampir dari berbagai negara dengan kemampuan-kemampuan luar biasa layaknya para anggota X-Men bertaring untuk membantu mereka melindungi Renesmee sekaligus bersiap menghadapi kedatangan Volturi yang sedang marah karena dihasut Irina (Maggie Grace) yang punya dendam kesumat dengan keluarga Cullen, dan akhirnya, viola!! Sebuah klimaks fantastis yang bahkan akan membuat pembaca novelnya pun terpesona sukses menjadi sajian terbaik seri ini atau bahkan dari semua instalemennya.

nilai: 6/10

n


9 comments for "Review: Twilight Saga: Breaking Down Part 2 (2012)"

  1. hmmm,,, ane kurang suka twilight gan, terlalu lebay. hehe

    ReplyDelete
  2. ane udh follback om :D


    http://selo-aji.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. ane tau ane ga akan nonton ini, tapi dari review aagan sepertinya memberi secercah harapan(little bit) LOL

    yeah..saatnya move-on….ane berharap KStew kembali ke ‘fitrah’-nya..she can act (liat Panic Room),,^^
    Lautner..hm,mungkin Calvin Klein akan menyewa anda dude…

    ReplyDelete
  4. @nugros iya gan, sori reviewnya alakadarnya. thanks udah berkunjung...........

    ReplyDelete
  5. @Hilman Manchunian

    bagus kok gan reviewnya,
    eniwe agan kayanya pernah ngajak ane tuker link yg movie blog wordpress,,tapi kok tuh blog udah ga ada gan?

    ReplyDelete
  6. @Nugros C

    oh iya gan, ane pindahin blognya ke sini, migrasi dari wordpress ke blogspot. hehe

    ReplyDelete
  7. @Hilman Manchunian

    kalo gitu..ane pasank link blog yg ini ya gan...
    ^^

    ReplyDelete
  8. @Nugros C

    oke gan, ane juga akan pasang link agan..

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan berkomentar

1.Dilarang berkomentar dengan kata-kata kasar dan SARA
2.Tidak boleh berpromosi kecuali untuk saling bertukar link dan saling mengunjungi blog